SINGAPURA, 12 Juni — Penasihat Negara dan Menteri Pertahanan Tiongkok Jenderal Wei Fenghe menyampaikan pidato tentang “Visi Tiongkok untuk Ketertiban Regional” pada Dialog Shangri-La ke-19 di Singapura pada 12 Juni 2022.
Jenderal Wei menunjukkan bahwa masyarakat manusia sedang mengalami banyak krisis yang jarang terlihat dalam sejarah, dan jalan yang benar terletak pada pemeliharaan dan penerapan multilateralisme dan mempromosikan pembentukan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
“Langkah pembangunan China tak terbendung, dan komitmennya terhadap jalan pembangunan damai tak tergoyahkan. Pembangunan China bukanlah ancaman, tetapi kontribusi besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia,” kata Jenderal Wei, mencatat bahwa China dengan tegas menjunjung tinggi nasionalisme. kebijakan pertahanan yang bersifat defensif, dan militer Tiongkok selalu menjadi kekuatan perdamaian dan akan secara tegas menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan Tiongkok.
Ia juga menyatakan bahwa kawasan Asia-Pasifik memiliki vitalitas pertumbuhan dan potensi pembangunan terbesar di seluruh dunia. Oleh karena itu, semua negara harus maju menuju visi yang baik untuk membangun komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama dan mewujudkan perdamaian abadi dan keamanan universal di kawasan ini.
Jenderal Wei menyatakan sikapnya yang serius dalam masalah Taiwan. Dia menekankan bahwa Taiwan adalah milik China, dan pertanyaan Taiwan adalah urusan dalam negeri China. Persatuan nasional akan benar-benar terwujud. Sekali lagi, dia dengan tegas memperingatkan bahwa sama sekali tidak ada akhir yang baik untuk kegiatan separatis “kemerdekaan Taiwan”, dan campur tangan kekuatan eksternal pasti akan gagal.
Menteri pertahanan lebih lanjut mencatat bahwa reunifikasi damai adalah aspirasi terbesar rakyat Tiongkok, dan Tiongkok bersedia melakukan yang terbaik untuk itu. Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari negaranya, China tidak akan segan-segan untuk melawan, meski dengan cara apapun. Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kekuatan militer Tiongkok.
Jenderal Wei juga mengemukakan posisi China dalam masalah Laut China Selatan, hubungan China-AS dan krisis Ukraina dalam pidatonya.
Apakah bermain judi keluaran sidny safe atau tidak, itu terlalu tergantung dengan bandar togel online daerah anda memasang. Pasalnya sudah ada banyak sekali bettor yang berhasil dan berhasil berkat rajin bertaruh di pasaran togel sidney pools. Oleh sebab itulah para pembaca sekalian perlu pandai dalam memilah bandar togel online yang terdapat di google atau internet. Mendapatkan keuntungan dikala bermain judi togel sidney hanya sanggup kami menikmati kalau kita bertaruh di daerah yang tepat.