PHNOM PENH, 22 Juni (Xinhua) — Kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China telah memberikan manfaat bersama dan memberikan kontribusi besar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Kamboja Jenderal Tea Banh katanya di sini, Rabu.
Jenderal Banh membuat pernyataan tersebut saat memimpin Pertemuan Informal Menteri Pertahanan ASEAN-China melalui tautan video dengan Penasihat Negara dan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe.
“Dalam 30 tahun terakhir, kerja sama ASEAN-China telah membuat kemajuan luar biasa di semua bidang, yang telah memberikan manfaat bersama dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan keamanan, pembangunan dan kemakmuran kawasan,” katanya.
Ia menambahkan, sejak 2009, China menjadi mitra dagang utama ASEAN, dan pada 2020, ASEAN menjadi mitra dagang utama China.
Banh mengingatkan bahwa pada KTT Khusus ASEAN-China untuk memperingati 30 tahun hubungan dialog ASEAN-China pada November 2021, para pemimpin sepakat untuk mempromosikan hubungan ASEAN-China ke kemitraan strategis yang komprehensif, yang merupakan titik balik dalam sejarah hubungan ASEAN-Cina.
Dia menambahkan bahwa para pemimpin juga sepakat untuk terus mempromosikan kerja sama keamanan dan politik dengan mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang sering, meningkatkan berbagi pengalaman tentang pemerintahan untuk memperdalam rasa saling percaya, dan meningkatkan dialog dan koordinasi dalam kerangka kerja yang dipimpin ASEAN.
“Saya senang untuk mencatat bahwa Republik Rakyat Tiongkok telah secara aktif berpartisipasi dalam implementasi Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan dan bekerja sama dengan ASEAN menuju penyelesaian Kode Etik yang efektif dan berkelanjutan untuk memastikan kawasan stabilitas dan perdamaian,” katanya.
Dia mengatakan hubungan erat ASEAN-China sangat penting untuk menjaga dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, keamanan, pembangunan dan kemakmuran kawasan dan dunia.
Sementara itu, Banh juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tiongkok yang telah mendukung Kamboja dalam memerangi COVID-19 sejak awal, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi kerajaan untuk memiliki landasan yang kuat dalam mengatasi penyakit menular ini.
“Dalam hubungan ini, saya juga ingin menilai tinggi persahabatan dan saling mendukung antara Tiongkok dan Kamboja dalam memajukan pembangunan Kamboja di segala bidang,” katanya.
Kelompok ASEAN Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Apakah bermain judi data sdy safe atau tidak, itu sangat tergantung dengan bandar togel online daerah kamu memasang. Pasalnya sudah ada banyak sekali bettor yang berhasil dan berhasil berkat rajin bertaruh di pasaran togel sidney pools. Oleh gara-gara itulah para pembaca sekalian harus pandai dalam memilah bandar togel online yang terdapat di google atau internet. Mendapatkan keuntungan disaat bermain judi togel sidney cuma bisa kami menikmati sekiranya kita bertaruh di daerah yang tepat.