Jakarta (ANTARA) – Honda akan menarik lebih dari 200.000 kendaraan hybrid karena masalah dengan sensor pedal rem di beberapa model, Administrasi Negara China untuk Peraturan Pasar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Sebanyak 105.608 kendaraan hybrid yang diproduksi antara 8 Oktober 2018 dan 7 September 2020 oleh perusahaan pembuat mobil Jepang dengan Dongfeng Motor Group Co. akan ditarik.
Selain itu, penarikan juga dilakukan terhadap 95.081 unit kendaraan yang diproduksi antara 27 Agustus 2018 dan 6 Agustus 2020 oleh kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group Co.
Masalah tersebut terkait dengan oli pelumas yang masuk ke sensor pedal rem selama proses pembuatan yang dapat menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu.
Penarikan akan dimulai dari 31 Maret 2023, tambah pernyataan tersebut. Demikian seperti disiarkan Reuters, Kamis (30/12).
Baca juga: CES 2023 diprediksi masih menyoroti teknologi EV
Baca juga: Sony Honda Mobiliity bakal ungkap bocoran EV baru di CES 2023
Baca juga: Jelajah Bali naik Honda WR-V
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2022
result singapura paling lengkap sesungguhnya udah terbukti sejak lama jadi kunci keberhasilan para bettor lawas didalam memenangkan jackpot togel hongkong online tiap-tiap hari. Hal ini sebetulnya sudah tidak mengherankan bagi mereka yang sudah mengetahuinya. Karena sudah jadi perihal yang alami, Dimana tiap tiap information hongkong selamanya kembali berlangsung didalam sementara tertentu. Sehingga tidak mengherankan banyak sekali bettor yang melabeli kumpulan no keluaran hongkong pools ini bersama dengan nama information hk master. Karena manfaat utama berasal dari information hk yang tidak cuma sebagai Info lihat hasil hk paling baru saja. Melainkan terhitung dapat dimanfaatkan ulang untuk memenangkan togel hongkong malam ini.