BI: QRIS alat efektif bantu UMKM naik kelas

QRIS memang adalah alat yang yang efektif bagi UMKM untuk naik kelas

Semarang (ANTARA) – Bank Indonesia menyatakan bahwa Kode Respon Cepat Standar Indonesia (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI dapat membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas.

“QRIS memang adalah alat yang yang efektif bagi UMKM untuk naik kelas. Karena dengan QRIS aktivitasnya (transaksi, red.) terlihat,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Rahmat Dwi Saputra, di Semarang, Sabtu.

Melalui QRIS, kata dia, akan terlihat aktivitas transaksi dari UMKM yang secara tidak langsung menunjukkan perkembangan bisnisnya, misalnya saat membeli bahan baku hingga menjalankan proses produksi.

Baca juga: BI target 2,3 juta pengguna baru QRIS di Jateng pada 2023

“Waktu beli bahan baku, waktu produksi kan kelihatan. Belinya berapa kan langsung tercatat secara elektronik. Penjualannya pun, dia akan tercatat secara otomatis di elektronik,” ujarnya.

Dengan begitu, perbankan yang menjadi tempat pelaku UMKM mempercayakan penyimpanan uangnya juga akan dengan mudah memantau aktivitas transaksinya, termasuk perkembangan dari waktu ke waktu.

Apalagi, kalangan perbankan melalui aplikasi perbankan seluler yang dimiliki sudah menyediakan fitur QRIS untuk memudahkan nasabah untuk menggunakan QRIS ketika bertransaksi.

“Bank tempat dia (UMKM, red.) buka rekening, bank itu bisa memantau setiap hari. Bahkan, setiap detik ketahuan setiap ada transaksi. Kalau ada peningkatan skala usaha kan akan kelihatan,” katanya.

Jadi, Rahmat mengatakan bahwa perbankan bisa menghitung secara cepat ketika UMKM membutuhkan tambahan modal kerja atau perluasan kapasitas seiring dengan peningkatan skala usaha yang sudah terekam.

Rahmat menambahkan bahwa penggunaan QRIS memang diarahkan kepada kalangan UMKM, dan saat ini sebagian besar penggunanya, terutama pelaku usaha berskala mikro dan ultra mikro.

Berdasarkan data BI, total pengguna QRIS di Jateng dari kalangan UMKM tercatat sebesar 90,16 persen, terdiri atas 58,48 persen dari skala mikro dan ultra mikro, kemudian skala kecil 25,57 persen.

Kemudian, pengusaha skala menengah yang menggunakan QRIS tercatat 6,55 persen, sedangkan pengusaha besar hanya 3,99 persen.

Baca juga: BI akselerasi digitalisasi sistem pembayaran

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ahmad Wijaya
HAK CIPTA © ANTARA 2023

pengeluaran sgp terlengkap paling lengkap memang udah terbukti sejak lama jadi kunci kesuksesan para bettor lawas dalam memenangkan jackpot togel hongkong online setiap hari. Hal ini sebenarnya telah tidak mengherankan bagi mereka yang udah mengetahuinya. Karena sudah menjadi hal yang alami, Dimana tiap tiap data hongkong senantiasa ulang terjadi dalam kala tertentu. Sehingga tidak mengherankan banyak sekali bettor yang melabeli kumpulan no keluaran hongkong pools ini dengan nama information hk master. Karena kegunaan utama dari data hk yang tidak cuma sebagai informasi lihat hasil hk teranyar saja. Melainkan juga bisa dimanfaatkan lagi untuk memenangkan togel hongkong malam ini.